CILEGON,- Medianews.co.id,- Guna membangkitkan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19, Pengurus Daerah Indonesia Off-Road Federation (Pengda IOF) Banten memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan Charity Off-Road Challenge yang akan dilaksanakan pada 19 hingga 22 Januari 2023.
Hal itu terungkap dalam agenda Grand Launching Charity Off-Road Challenge yang diselenggarakan oleh Bantar Waru Adventure, Rabu (28/12/22) di Royale Krakatau Hotel.
Ketua Pengda IOF Banten Muhammad Ato dalam sambutannya menyampaikan, digelarnya event Charity Off-Road Challenge diharapkan mampu membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Tentunya sektor pariwisata yang ada di Banten mampu menjadi pengungkit bangkitnya perekonomian. Dengan potensi yang dimiliki, diharapkan geliat pariwisata bisa meningkat kembali dan juga kegiatan off-road bisa digalakkan sesuai dengan regulasi yang kami miliki,” jelasnya.
Ato menambahkan, pelaksanaan event Charity Off-Road Challenge juga menjadi rangkaian dalam mempersiapkan agenda National Championship yang akan dilaksanakan pada April mendatang.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Yoyon selaku Ketua Panitia menyampaikan, Bantar Waru Adventure merupakan event organizer yang kedepannya diharapkan mampu menjadi penyelenggara berbagai event off-road di Banten.
Yoyon menjelaskan dalam kegiatan yang akan dilaksanakan nanti, pihaknya akan mengedepankan sisi kemanusiaan atau kepedulian sosial dengan menggelar bakti sosial (baksos) berupa santunan terhadap yatim piatu dan juga pembangunan jembatan di lokasi kegiatan yang menghubungkan dua Desa yakni Desa Pasir Bungur dan Ciriu, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
“Kegiatan akan dilaksanakan di Cibadak Farm, Kelurahan Bantar Waru, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang dengan mengangkat tema Charity Off-Road Adventure yang mengutamakan kepedulian sosial kemasyarakatan dengan membangun jembatan dan santunan yatim piatu,” kata Yoyon.
Yoyon menyampaikan terimakasih kepada Ketua Pengda IOF Banten atas dukungan dan juga arahan yang diberikan dalam pelaksanaan event tersebut.
“Untuk pembangunan jembatan kami bekerjasama dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) dan juga Bataliyon 11 Group-1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dimana di lokasi kegiatan ada jembatan kayu yang kondisinya sudah memprihatinkan,” jelasnya.
Selain menggelar event adventure non kompetisi untuk 4×4, pihaknya juga menggelar R2 Enduro Adventure dan Remote Control (RC) Adventure.
Ditempat yang sama, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Banten Nuraeni mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pengda IOF Banten.
Sebagai induk yang membawahi olahraga rekreasi dan tantangan, KORMI siap mendukung kegiatan yang akan dilangsungkan dan dengan bangga menyambut kehadiran Pengda IOF Banten sebagai bagian dari KORMI.
“Dalam Rakerda (Rapat Kerja Daerah) KORMI nanti, secara resmi Pengda IOF Banten akan menjadi bagian dari kami dan kami sangat bangga dengan bergabungnya IOF di KORMI, karena keberadaannya semakin meluaskan dan memajukan KORMI,” ucapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Operasi PT KBS Cahyo Antarikso, Komandan Batalyon 11 Group-1 Kopassus Mayor Inf Wirahady Harahap, Kapolsek Purwakarta IPTU Iwan Sofiyan, Ketua Pengcab IOF Pandeglang AKBP Suratman, Ketua Pengcab IOF Cilegon Ana Sudarna, sejumlah pengurus dan Ketua Club off-road se-Banten.