Warga Mampuh Masih Dapat Bantuan, Lurah Rustam : Masih Pakai Data Lama

21

Cilegon,- Medianews.co.id,- Program Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah pusat maupun Pemkot Cilegon diduga tidak tepat sasaran, pasalnya banyak warga penerima manfaat yang sudah pindah tempat tinggal, meninggal dunia serta sudah layak atau mampuh masih bisa menikmati bantuan sosial yang diperuntukan bagi warga miskin tersebut.

Ada beberapa program bansos yang di berikan seperti, program PKH, BPNT, PBI, dan program Bantuan Sosial BLT-BBM yang baru saja di kucurkan.

Seperti yang di ungkapkan Salah satu warga yang enggan disebut namanya, banyak warga yang berada di wilayah Kelurahan Gunung Sugih yang masih mendapatkan bansos dari Pemerintah Kota Cilegon Maupun pusat, padahal warga tersebut sudah layak ataupun sudah mampu.

“Banyak mas disini mah yang tidak tepat sasaran, padahal orang itu udah pada mampu, ada yang baru saja beli mobil tapi masih dapat bantuan,” ungkapnya. Kamis, 15/9/2022.

Masih kata dia, banyak juga warga yang sudah pindah domisili atau tempat tinggal di wilayah kabupaten serang, masih mendapatkan program bantuan sosial dari pemerintah Kota Cilegon.

“Hampir puluhan yang sudah saya data, itu orangnya sudah pada tinggalnya di wilayah Cilodan Baru, Kabupaten Serang masih saja dapat bantuan, padahal sudah saya laporkan pada pihak Kelurahan Gunung Sugih tapi setiap bantuan cair masih nongol aja datanya,” keluhnya.

Baca juga  Peringati HUT Ke 23, Pemkot Cilegon Gelar Riung Mungpulung

Iya juga merasa kasihan ada beberapa warga yang seharusnya layak dibantu oleh pemerintah namun hingga saat ini belum tersentuh oleh program bantuan sosial tersebut.

“Memang ada salah satu warga yang tinggal di lahan perusahaan, dan orang itu menurut saya perlu di bantu tapi hingga sekarang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Cilegon,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi Lurah Gunung Sugih Kota Cilegon Rustam mengakui bantuan sosial pada warganya sudah cair, namun dirinya tidak mengetahui warga yang sudah pindah atau yang sudah meninggal dunia. Namun sudah pernah diajukan kepada pihak terkait untuk secepatnya mencoret bantuan bagi warga yang sudah mampu.

“Kalau PKH ini ada aja satu dua mah, adapun tentang PKH bantuan sosial untuk masyarakat di mana pun pasti aja ada yang protes, karena masih datanya data lama yang keluar, kita pun sudah mengupayakan pergantian menggunakan berita acara belum ada realisasinya tergantikan, tapi pengajuannya sudah tinggal menunggu. Kalau masalah yang meninggal, yang pindah saya kurang tahu,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon belum bisa di konfirmasi, Karena sedang rapat luar.

(Priadz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini