Cilegon,- Medianews.co.id,- Bawaslu Kota Cilegon menggelar sosialisasi mengenai pengawasan pemilihan tahun 2024, dengan fokus pada jerat pidana money politik sesuai dengan ketentuan undang-undang pemilihan kepala daerah, Acara berlangsung bertempat di Aula Kecamatan Cilegon pada hari Selasa 19 November 2024
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk:
– Kapolsek
– Danramil
– Panwascam
– Lurah se-Kecamatan Cilegon
– RT/RW
– Kader
– Masyarakat
Maman Herman, SE, MM, selaku Camat Kecamatan Cilegon, menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu. Ia menekankan bahwa “Kedaulatan ada di tangan rakyat.” Ujar nya Maman Herman SE MM Selaku Camat Kecamatan Cilegon.
Camat juga menjelaskan bahwa otonomi daerah memungkinkan pemilihan calon pemimpin secara langsung. Oleh karena itu, pengawasan dalam pemilu sangat penting.
Maman Herman mengimbau masyarakat untuk – Cerdas dan berani melaporkan kejanggalan.
– Menyebarkan informasi kepada keluarga dan tetangga.
Camat kecamatan Cilegon menegaskan bahwa pemilihan ini adalah anugerah yang harus diikuti dan diawasi. Masyarakat diharapkan untuk segera melaporkan kejanggalan kepada Panwascam dan Bawaslu.
Kehadiran para lurah dalam sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN). Maman Herman menekankan bahwa kelalaian manusia dapat menyebabkan kesalahan, sehingga sosialisasi ini penting untuk mengingatkan semua pihak.
Muhamad Muslih, sebagai narasumber pada sosialisasi tentang money politik, menyampaikan “Semua warga Kota Cilegon diharapkan memilih sesuai dengan hati nurani pada tanggal 27 November 2024, karena pilihan tersebut akan menentukan masa depan Cilegon selama lima tahun ke depan.” Ujar nya Muhamad Muslih, sebagai narasumber pada sosialisasi tentang money politik.
Muhamad Muslih,menekankan bahwa pemilu adalah tentang memilih pemimpin, bukan sekedar pesta. Pemilihan yang baik harus berdasarkan rekam jejak dan pengalaman calon pemimpin. Muslih juga menekankan pentingnya politik sebagai upaya menyebarkan kebajikan.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih paham dan aktif dalam mengawasi pemilu demi terciptanya demokrasi yang sehat, ” Tutup nya Muhamad Muslih, sebagai narasumber pada sosialisasi tentang money politik.
( Novaldo/Red)*