Serang,- Medianews.co.id,- Melambungnya harga beras beberapa minggu terakhir DinkopUKM Perindag Kota Seramg dengan Bulog cabang Serang menggelar Operasi Pasar (OP) di Halaman Kantor Kecamatan Kasemen, Serang, Banten,Senin (4/9/2023).
Kegiatan Operasi Pasar (OP) digelar di 6 Kecamatan diantaranya Kecamatan Kasemen, Kecamatan Serang, Kecamatan Taktakan, Kecamatan Walantaka, dan Kecamatan Curug serta Cipocok jaya.
Kepala DinkopUKM Perindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, adanya kenaikan harga bahan pokok terutama beras yang saat ini harganya tinggi. Ini dari Pemkot Serang melalui DinkopUKM Perindag melakukan Operasi Pasar di Kecamatan Kasemen.
“Insyaallah nanti ini akan dilakukan estafet keseluruh 6 Kecamatan,” ungkap Kepala DinkopUKM Perindag Wahyu Nurjamil.
Menurut Wahyu, sembako yang disalurkan sebanyak 200 paket tiap Kecamatan. Adapun untuk harga Rp.90 ribu per paket diantaranya 5 Kg beras medium, 1 Kg tepung terigu, 1 Kg gula putih dan 1 liter minyak goreng.
“Kita sudah mengusulkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melalui dana insentif terkait dengan penurunan inflasi kemarin, Pemkot Serang kan dapat dana insentif, kita sudah mengajukan terkait dengan Operasi pasar yang skemanya subsidi. Misalkan di pasar harganya 30 kami bisa 50 % dan insyaallah akan bekerjasama dengan Bulog dan PT ABM serta BUMD nya Provinsi,” terangnya.
Sementara itu, Warga Kasemen Nurhayati mengatakan dengan adanya operasi pasar sangat membatu warga yang kurang mampu apalagi bahan-bahan sekarang lagi pada mahal terutama beras.
“Alhamdulillah sedikit membantu, saya beli satu paket harganya Rp90 ribu, lumayan harganya miring, paling selisih nggak banyak. Satu paket isinya ada 5 Kh beras, 1 Kg gula pasir, 1 Kg tepung terigu dan 1 liter minyak goreng,
“tambahnya
Ia mengeluh, karena menunggu satu jam setengah untuk ngantre. Belain datang lebih awal supaya tidak kehabisan sembako, sebab saat ini yang di butuhkan beras karena harga beras lagi melambung.
“Di pasar itu beras 25 Kg harga Rp 300ribu. Saya berharap pemerintah bisa menurunkan harga- harga terutama harga beras yang saat ini melambung tinggi. Karena tidak semua orang mempunyai pekerjaan yang tetap malah banyak orang yang kesulitan,” harapnya. (Ana/red)