Cilegon,- Medianews.co.id,- Hasidi, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Cilegon, berbicara tentang pentingnya hubungan yang baik antara sekolah dan wartawan. Dalam situasi positif, keterbukaan informasi publik dianjurkan, tetapi jika wartawan berperilaku negatif, tindakan proaktif diperlukan. Hasidi juga mendorong kerjasama antara Dinas Pendidikan dan wartawan untuk memberikan pemahaman kepada kepala sekolah dalam menghadapi situasi liputan media.
Dalam perkembangan terbaru di Cilegon, semakin banyak aduan dari Kepala Sekolah dan Dewan Guru mengenai kunjungan oknum wartawan ke sekolah-sekolah dengan berbagai motif. Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Cilegon, Hasidi, berbicara tentang pentingnya menerapkan kerjasama yang baik dalam situasi ini.
Hasidi menegaskan, “Jika kunjungan wartawan dilakukan dengan tujuan positif, seperti liputan atau kerjasama dalam program, sikap terbuka harus diutamakan untuk mendukung transparansi informasi publik.” Ia menyampaikan pandangannya ini saat diwawancara pada Rabu (30/8/2023) di kantornya, yang terletak di Perumahan Metro Cilegon.
Namun demikian, Hasidi menekankan bahwa jika ada wartawan yang memiliki niatan negatif, seperti intimidasi, permintaan uang, atau tindakan yang merugikan, pihak sekolah harus tetap tenang dan bijaksana. “Ketika ada oknum wartawan yang datang dengan niat buruk dan melanggar etika jurnalistik, Kepala Sekolah dan Dewan Guru tidak perlu merasa takut. Rekam kejadian tersebut dalam bentuk video jika perlu, dan laporkan ke pihak berwenang.” Tambahnya.
Pentingnya kerjasama yang baik antara Dinas Pendidikan dan organisasi profesi wartawan juga menjadi perbincangan. Hasidi mengusulkan agar hal ini diwujudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada kepala sekolah dalam menghadapi situasi yang melibatkan media. “Kami mendukung kerjasama antara Dinas Pendidikan dan wartawan agar kepala sekolah tidak merasa canggung ketika dihadapkan pada wartawan yang melakukan peliputan di sekolah,” jelas Hasidi.
Menurutnya, bahwa menjaga etika dan transparansi adalah kunci. Hubungan yang sehat antara sekolah dan wartawan akan membantu menciptakan lingkungan yang positif dan saling mendukung.
“Kepala Sekolah dapat merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi berbagai situasi, sementara wartawan dapat menjalankan tugas mereka dengan tanggung jawab dan integritas.” Pungkasnya.
