CILEGON,- Medianews.co.id,- Warga yang hendak mudik dari Kota Cilegon ke kampung halamannya diimbau untuk membawa produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Cilegon ke kampung halam masing-masing.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Cilegon Didin S. Maulana, Kamis, 28 Maret 2024. Menurutnya, imbauan itu penting disampaikan sebagai upaya untuk memperkenalkan makanan maupun produk khas Cilegon lebih luas ke daerah lain.
“Harapan kami para pemudik yang jumlahnya ribuan itu bisa membeli produk UMKM kita di Cilegon sebelum pulang kampung. Bawa produknya supaya lebih dikenal di daerah lain,” kata Didin, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Selain memperkenalkan produk Cilegon, Didin juga berharap momentum mudik Lebaran bisa berdampak positif secara ekonomi kepada para pelaku UMKM di Kota Cilegon.
“Produk-produk UMKM bisa dibeli langsung ke produsennya atau juga ke toko-toko yang sudah bekerjasama dengan kami dan juga produsen. Antara lain ada di Sari Galuh Rawa Arum, di MPP (Mal Pelayanan Publik) Pemkot Cilegon, di Bundaran Perumnas Cibeber, serta di Koperasi Praja Sejahtera Simpang Tiga,” jelas Didin.
Dia menjamin produk-produk UMKM yang dipajang di sejumlah toko tersebut sudah lolos sertifikasi. Mulai izin usaha, jaminan halal, hingga izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). “Produk khas Cilegon itu banyak ya, misalnya gipang, getas, rabeg, berbagai jenis keripik dan lain-lain,” jelas Didin.
Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Teti Hartati menambahkan, selain pemudik asal Cilegon, para pemudik yang melintas dari daerah-daerah di Pulau Jawa maupun Sumatera juga diharapkan bisa beristirahat di Kota Cilegon dan mencari oleh-oleh khas Cilegon.
“Sentra produknya sudah kami siapkan, mudah-mudahan para pemudik bisa mampir. Insya Allah pada acara Mudik Gratis yang digelar Pemkot Cilegon nanti akan kami tawarkan produk-produk UMKM secara langsung kepada para pemudik. Ini tentu saja kami lakukan demi meningkatnya pendapatan para pelaku UMKM,” ungkapnya. (*)