CILEGON,- Medianews.co.id,- Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meluncurkan program “Sekole Maning Lur,” sebuah inovasi dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, Pada acara Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Rumah Dinas Wali Kota Cilegon pada hari Kamis 04 Juli 2024,
Heni Anita Susila menyampaikan Program ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan SMP dan SMA di Cilegon. Kadis Dindik, Heni Anita Susila, sedang menghitung jumlah ideal SMP dan SMA agar semua lulusan dapat tertampung di sekolah negeri.
Helldy menyoroti kekurangan sekolah di beberapa daerah, seperti Purwakarta yang tidak memiliki SMP negeri dan Jombang yang hanya memiliki satu SMP negeri dari 24 SD negeri. Grogol juga hanya memiliki satu SMP negeri dari 14 SD negeri. Saat ini, Cilegon memiliki 15 SMP dan 149 SD negeri, namun jumlah ini masih kurang ideal. Melalui “Sekole Maning Lur,” Dindik diharapkan dapat mendata dan membujuk anak-anak yang putus sekolah untuk kembali bersekolah. Upaya ini telah berhasil membujuk 305 dari 428 anak untuk kembali bersekolah, mencapai 71%.
Helldy mengapresiasi kerja Heni Anita Susila dan berharap program ini dapat meningkatkan perekonomian keluarga, menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas. Ia juga berterima kasih kepada sekolah-sekolah non-formal dan PKBM yang bersedia menerima anak putus sekolah secara gratis. Helldy memberikan apresiasi atas inovasi Dindikbud dalam mempersiapkan generasi Emas 2045.
Heni Anita Susila menyampaikan bahwa meski peringatan Hardiknas baru bisa digelar, semangat pendidikan di Cilegon tetap kuat. Pendidikan adalah hak setiap anak dan penting untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Oleh karena itu, Dindikbud membuat kebijakan dan komitmen terkait Gerakan Sekole Maning Lur (GSML) dan meluncurkan program baru Satu Pelajar Satu Rekening, yang bertujuan membiasakan diri menabung dan mengatur keuangan sejak dini.
Novaldo/ Red.