Serang,- Medianews.co.id,- Tim Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang melakukan pemeriksaan uji sampling makanan takjil dan pangan segar di Pasar Lama, Serang, Banten.
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang, Mozaja Sirait mengatakan, tim pengawasan makanan telah melakukan uji makanan takjil dan pangan segar sudah dilakukan sebelum Ramadhan dan satu minggu setelah Idul Fitri 1445 H.
“BPOM telah melakukan Intensifikasi, ini yang ke 3 sebelumnya di Lebak, Cilegon dan Kota Serang. Kebetulan hari ini bagian di Kota Serang,” kata Mozaja saat ditemui di Kantor BPOM Serang, Selasa (19/3/2024).
Sebanyak 25 sample makanan takjil dan pangan segar yang dilakukan uji sampling.
“Dari 25 sample, ada satu temuan yang diduga mengandung formalin yaitu dari cumi asin,” terang Mozaja.
Menurut Mozaja, makanan yang diduga formalin tersebut akan di uji kembali di laboratorium.
“Kita akan konfirmasi hasilnya dengan diuji kembali di laboratorium, hasilnya kurang lebih tiga hari,” ungkapnya.
Mozaja, menghimbau masyarakat harus teliti sebelum akhirnya membeli produk pangan maupun takjil di pasaran. Memang tak mudah bila hanya dilihat secara kasat mata, namun ada beberapa ciri khas makanan mengandung formalin atau zat-zat kimia berbahaya yang bisa diamati.
“Ingat, jangan hanya menilai produk pangan dari tampilannya saja yang menggugah selera atau dari keramaian tempat berjualannya. Masyarakat wajib memperhatikan cara pembuatan serta keamanan setiap produk pangan yang dikonsumsi,” imbaunya.
(Anna/red)