TNI AD Bersama ASR Farm Banten Lakukan Budidaya Dan Mensosialisasikan  Aplikasi BIOS-44

53

Serang, – Medianews.co.id,- Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait peningkatakan ketahanan pangan, Babinsa Koramil 0602-19/Cikande, Kodim 0602/Serang Pelda Kuncoro Dilly Anto

mendampingi dan memotivasi warga membudidayakan ikan Lele bioflok.

TNI AD bekerjasama dengan ASR Farm Banten untuk melakukan budidaya dan mensosialisasikan serta menggunakan Aplikasi BIOS-44 kepada masyarakat guna mendukung kegiatan ketahanan pangan TNI AD.

Dalam mengaplikasikan BIOS-44 untuk pembudidayaan ikan lele ini bisa mengurai kembali pakan yang sifatnya mengendap menjadi amonia sehingga bisa di konsumsi kembali serta tidak meninggalkan bau di kolam.

“Aplikasi Bios-44 bisa membantu meningkatkan hasil panen ikan lele dan membantu mengurangi penggunaan pakannya,” ungkap Babinsa Koramil 0602-19/Cikande, Kodim 0602/Serang Pelda Kuncoro Dilly Anto saat ditemui ditempat budidaya ikan lele di Kampung Balebatu, Ilalang, Taktakan, Serang, Banten, Selasa (31/01/2023).

Menurut Kuncoro, sejak menggunakan Bios-44 data kematian ikan lele berkurang, apalgi mengingat kondisi cuaca saat ini, ikan lele disaat musim panas akan timbul kematian yang sangat tinggi, kemudian musim cuaca penghujan juga akan menimbulkan kematian yang cukup tinggi. Dengan penggunaan BIOS-44 fungsi dan kegunaanya untuk meningkatkan hasil panen ataupun menekan angka penggunaan pakan serta angka kematian.

Baca juga  Pengurus MWC NU Kecamatan Anyar Resmi di Lantik, ini Pesan Ketua Tanfidziah PCNU

“Selama saya menanam benih dengan menggunakan BIOS-44 tidak ada angka kematian dibanding sebelum menggunakan Bios-44 angka kematian cukup tinggi, serta bisa mempercepat masa panen yang harusnya 3 bulan dengan menggunakan Bios-44 2 bulan sudah bisa di panen,” terangnya.

Kuncoro menyebut, bibit lele yang di tanam di 12 kolam dengan kapasitas 6×12 bisa mencapai panen 72 kuintal per 2 bulan.

Selain untuk budidaya ikan Bios-44 juga bisa digunakan untuk pertanian seperti padi, dan tumbuhan hidroponik.

( Ana /red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini