Anggaran 29 Miliar Lebih, Pembangunan Kantor Kesbangpol Hasilkan Debu

8

Kab.Tangerang,- Medianews.co.id,-
Proyek pembangunan kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dibangun menggunakan Anggaran pendapatan belanja daerah dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang pada tahun 2022-2023. Di waktu pembangunan, sejumlah orang dari pihak pelaksana menjaga ketat untuk melarang masuk mengambil gambar maupun investigasi.

Hasil dari penjagaan ketat yang dilakukan pihak pelaksana yang melarang masuk para sosial kontrol, kualitas pekerjaan yang dilakukan pihak pelaksana menghasilkan debu pada lantai samping Gedung kesbangpol dan lantainya sudah rusak.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pada Selasa (21/5/2024), gedung yang terletak di Jalan M.Atik Soerdi Blok AN 33 Nomor: 88 kawasan Pemda Tigaraksa bila orang berjalan dilantai samping Gedung kesbangpol lantainya menebarkan debu dan sudah rusak. Lebih parahnya bila kendaraan roda empat melintas debu akan terbang kemana mana.

Menurut beberapa orang penjaga, siapapun yang ingin memasuki dan melintas disamping Gedung kesbangpol debu pasti berterbangan. Dan di musim penghujan pasti atapnya bocor hingga mengakibatkan plafon rusak dan banjir.

Baca juga  Aliansi Advokat Indonesia Cilegon Bersatu Mendukung Pasangan Prabowo - Gibran: Solidaritas dan Komitmen Nyata

“Pak ampun dah kami pada batuk, pilek dan flu akibat debu disamping gedung,debunya berterbangan. Nyata terlihat di lapangan pak, boleh dilihat,” kata penjaga yang tidak mau namanya disebutkan.

Diketahui, proyek itu menelan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang senilai Rp29,398,230.000 Miliar pada tahun 2022-2023. Dimana kontraktor pelaksana yakni PT Griya Cemerlang Sejahtera.

“Anggaran Rp 29.000.000.000 lebih menghasilkan debu dan membuat para pegawai Kesbangpol mengalami batuk, pilek dan flu. Inilah akibat penjagaan ketat sejumlah orang dari pihak pelaksana disaat pembangunan yang dilakukan pihak PT Griya Cemerlang Sejahtera dan pihak DTRB membungkam dalam persoalan ini, Harusnya dilaporkan,” kata seorang narasumber pegawai yang namanya tidak mau dipublikasikan belum lama ini dikantornya.

Sampai berita ini diturunkan Kepala DTRB, Hendri Hermawan belum bisa dikonfirmasi terkait pembangunan Gedung Kesbangpol, apakah ada akibat penjagaan ketat yang dilakukan sejumlah orang dari pihak kontraktor PT Griya Cemerlang Sejahtera sehingga hasil pekerjaannya asal-asalan. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini