Cilegon,- Medianews.co.id,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilegon memberikan edukasi kepada pelajar terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Acara yang digelar di Aula Dinkes Cilegon, Jumat (24/2/2023), itu diharapkan bisa memberi pemahaman generasi muda agar tidak terkena penyakit tidak menular.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon Rully Kusumawardhany mengatakan, saat ini kasus penyakit tidak menular tidak hanya menyerang pada usia tua, namun paling besar diderita dari usia produktif.
“Penyakit tidak menular ini sudah masuk ke usia produktif, untuk beberapa tahun yang lalu itu kebanyakan pada usia tua, untuk sekarang sudah masuk ke usia produktif. Sudah banyak kasus yang menyerang usia produktif,” kata Rully.
Untuk itu, pihaknya memberikan pemahaman kepada para pelajar terkait delapan indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang harus diterapkan. Mulai dari cuci tangan menggunakan sabun, tidak merokok di sekolah hingga olahraga teratur.
“Selain itu aktifitas fisik minimal 30 menit, membuang sampah pada tempatnya, serta menggunakan jamban. Saat ini jamban sehat masih belum seimbangnya dengan jumlah siswa,” ujarnya.
Rully mengajak para pelajar agar dapat membiasakan diri menerapkan PHBS dan tidak menyepelekan kesehatan, karena penyakit berawal dari perilaku.
“Karena memang banyak sekali penyakit atau kasus kesehatan berawal dari perilaku, jadi kalau kita mulai membiasakan diri menjadikan ini bagian tradisi di era modern, menjadi kebiaasaan hidup ini saya lebih bagus,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi sekaligus menjadi pemateri mengungkapkan, kedepan akan mengoptimalkan upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan bersih.
“Kami akan mengoptimalkan bagaimana peran pemerintah bisa lebih ditingkatkan terkait dengan PHBS ini sangat penting sekali, dalam rangka menjaga linkungan pendidikan kita jadi tempat yang paling sehat,” ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra itu pun mengajak para pelajar untuk membiasakan hidup bersih dan sehat. Bahkan ia menyarankan agar anak-anak muda menyalurkan hobinya ke arah yang positif. “Olahraga prestasi bisa jadi pilihan menarik. Selain menyehatkan, juga membawa harum nama daerah,” katanya. (*)