Cilegon,- Medianews.co.id,- Dewan pimpinan wilayah Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Provinsi Banten Menggelar Musyawarah Wilayah ( Muswil ) Ke IV digelar disalah satu hotel di Kota Cilegon, Rabu, 8/2/2023.
Alawi Mahmud sebelumnya diberhentikan sebagai ketua DPW APBMI Banten, namun selang beberapa menit Alawi Mahmud dinyatakan terpilih kembali sebagai Ketua DPW APBMI Provinsi Banten secara Aklamasi.
“Saya diberhentikan oleh SC kemudian memasuki Pleno 1, 2, dan 3 artinya bahwa saya sudah dipecat oleh SC sebagai ketua DPW APBMI jam 13:45 wib, 20 menit kemudian dinyatakan menang lagi oleh SC, menjadi ketua terpilih lagi,” katanya. Rabu, 8/2/2023.
Dalam kesempatan itu, Alawi juga mengapresiasi semua pihak yang berperan dalam penyelenggaraan Muswil APBMI Ke IV tersebut.
“Seperti PT. KBS, PT. Chandra Asri, Pelindo dan teman-teman lain yang juga mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan Muswil yang ke 4 ini,’ ungkapnya.
Ia juga menegaskan, terpilih kembalinya menjadi sebagai ketua DPW APBMI Banten, Dirinya akan menyusun dan membangun kemitraan bersama pemerintahan.
“Alhamdulillah pak wali (Helldy Agustian) juga datang dan membuka diri untuk menyusun atau membangun pola kemitraan antara APBMI dengan pemerintah di dalam berbagai komponen,”
”Program pemerintah diantaranya adalah program kesehatan dan lain-lain, ya tentunya ini akan saya tawarkan kepada anggota, kalau kemudian anggota memandang perlu untuk itu, ya tentunya kami akan menghantarkan mereka untuk mengikuti program pemerintah itu,” tegasnya.
Ketua Umum DPP APBMI, Juswandi Kristanto menyampaikan pesan dan harapan kepada seluruh anggota APBMI Banten.
“Saya berharap dengan kepemimpinan dua kali pak Alawi bisa bersinergi dengan semua stakeholder dan mengikuti peraturan yang ada. Harus ada perjanjian kerja sama (PKS) dengan badan usaha pelabuhan yang terkait konsesi. Kami juga akan MOU dengan KBS (BUP Krakatau Bandar Samudera). Kemudian buat PKS, sehingga anggota legal dan tidak liar. Itu harapan kami,” ungkapnya.
Menurutnya kerja sama harus tetap terus dijalin karena usaha perusahaan bongkar muat di Banten memiliki potensi yang besar.
“Disini kan banyak sumber (potensi). Disini kan banyak pabrik, yang membutuhkan bahan baku. Ya itulah pekerjaan perusahan bongkar muat,” pungkasnya.
(Huje).