Banten,- Medianews.co.id,- Di balik gemerlap panggung, Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) telah mengukir prestasi gemilang melalui acara puncaknya yang memukau, yakni Festival Seni Silat dan Tarian Jaipong. Pelaksanaan acara bersejarah ini berlangsung dengan megah di markas besar PJBN, yang berada di kampung Pagadungan, kecamatan Karang Tanjung, kabupaten Pandeglang, Banten.
Dalam momen yang begitu berkesan, Abah K.H. Tb. Sangadiah, M.A, seorang tokoh terkemuka yang juga menjadi Ketua Umum PJBN, mengambil peran sentral dalam prosesi pemberian hadiah. Pemenang-pemenang berbakat mendapatkan penghargaan berharga dari tangan Abah Sangadiah. Saksi bisu atas keberhasilan ini adalah Bunda Hj. Rekawati, sosok kuat sebagai ketua harian PJBN Banten. Acara ini pun disaksikan oleh sejumlah tokoh penting dari TNI, Polri, serta wakil-wakil masyarakat dari beragam lapisan, yang hadir untuk turut merayakan kejayaan tersebut.
Menurut Bunda Hj. Rekawati, yang juga memegang jabatan sebagai ketua harian PJBN Banten, acara ini mengungkapkan semangat dan dedikasi luar biasa dari peserta festival. Beliau dengan bangga menyatakan, “Representasi paguron-paguran yang hadir dalam acara ini menunjukkan komitmen yang begitu luar biasa. Semangat mereka dalam berlatih adalah pendorong yang mengilhami.
“Bagi para pemenang, tantangan selanjutnya adalah mempertahankan kejayaan yang sudah diraih.” Katanya.
Tidak hanya itu, Bunda Hj. Rekawati juga menguraikan bahwa tujuan mendalam dari acara ini adalah memacu perkembangan seni bela diri dan tarian jaipong sebagai sarana pengembangan kreativitas.
”Lewat ajang ini, masyarakat dapat menggali wawasan dan pengalaman yang lebih dalam tentang seni budaya pencak silat dan tarian jaipong Lebih dari itu, festival ini juga merupakan penghargaan bagi para peserta terbaik, sekaligus upaya nyata dalam menggali, melestarikan, dan mengembangkan gagasan serta karya kreatif yang telah dihasilkan,” tambahnya.
Sejalan itu, Bunda Hj. Rekawati menegaskan bahwa festival seni silat dan tarian jaipong ini memiliki makna yang mendalam. Acara ini dirancang sebagai wujud semangat para pahlawan Indonesia dalam perjuangan.
“Festival bukan hanya sekadar perayaan kemenangan, tetapi juga merupakan ungkapan syukur akan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Lebih dari itu, festival ini adalah bentuk nyata dari komitmen terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.
Dengan segala arti dan tujuan yang terkandung dalam setiap gerakan dan aktivitas, festival seni silat dan tarian jaipong ini menjadi bukti hidup semangat persatuan dan cinta tanah air.
“PJBN telah sukses menggelar acara yang tidak hanya memberikan pengaruh positif dalam memelihara dan mempromosikan kekayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga memancarkan inspirasi bagi generasi mendatang,” tandasnya.
