Malam Puncak Kemerdekaan: Dzikir Istighotsah Akbar dan Doa Bersama untuk Persatuan dan Kedamaian

25

Banten,- Medianews.co.id,- Dewan Pimpinan Pusat Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) mengadakan beragam acara untuk memperingati perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-78. Momentum ini diwarnai dengan kegiatan yang memberi makna mendalam, dan acara tersebut berlangsung di Mako PJBN, kp. Kadu Badak, Desa Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang, Banten, pada malam Rabu tanggal 16 Agustus 2023.

Bunda Hj. Rekawati KD, selaku Ketua Harian PJBN Pusat, dengan tegas menyampaikan bahwa rangkaian acara telah dimulai sejak tanggal 6 hingga 16 Agustus 2023. Rangkaian ini mencapai puncaknya di malam menjelang perayaan HUT RI ke-78, menghormati para pahlawan dan guru besar bangsa serta mendoakan para ulama. “Agenda utama yang menjadi sorotan adalah Istighotsah, yang juga menjadi penutup dari berbagai acara festival pencak silat dan jaipongan.” Katanya

Berkaitan dengan tujuan pelaksanaan agenda ini, Bunda Reka menjelaskan, “Dalam merayakan kemerdekaan kita, kita juga melibatkan Istighotsah sebagai wujud doa untuk para Syuhada, aulia, ulama, dan leluhur kita yang telah berjasa.” Tambahnya.

Serangkaian dzikir istighotsah diawali dengan tilawah dan tausiah kebangsaan, sementara lagu religius dan hadroh mengiringi rangkaian ini. Zikir, sholawat, dan doa bersama menjadi puncak dari acara ini.

Baca juga  Padi di Areal Persawahan Blang Seumasang Gampong Ladang sedang menghijau

Masih kata, Bunda Rekawati KD, bahwa acara zikir akbar dan bersholawat ini bertujuan untuk memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan bersholawat, diharapkan keberkahan akan mengalir. Bunda Rekawati KD juga menambahkan bahwa zikir istighotsah akbar dan doa bersama ini memiliki relevansi dan urgensi yang kuat.

“Tujuan utamanya adalah memohon perlindungan Allah SWT dan menjauhi segala musibah. Acara ini juga dirancang untuk memperkuat rasa persatuan di tengah keragaman.” Ungkapnya.

Selain itu, acara ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan semangat kerja keras dan kerja ikhlas guna perbaikan diri dan masyarakat secara keseluruhan. Semangat ini mendorong untuk meninggalkan hal-hal negatif dan mengarah ke hal yang lebih baik, dengan tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga merasakan empati terhadap penderitaan sesama. Dalam kata penutup, Bunda Rekawati KD menyatakan, “Acara ini adalah bukti nyata semangat kita dalam merajut persatuan dan kedamaian, seiring dengan semangat kemerdekaan yang kita rayakan.” Tutupnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini