Meminimalisir Kesemerawutan, UPTD Pasar Kranggot : Perlu Keberadaan lahan Parkir Pedagang

30

CILEGON,- Medianews.co.id,- Kompleksnya permasalahan di Pasar Baru Kranggot  dinilai perlu dilakukan terobosan kebijakan untuk menata pasar tradisional tersebut.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pasar Baru Kranggot, Dani Rahmat mengatakan perlunya keberadaan lahan atau kantong-kantong parkir ribuan kendaraan pedagang dan pembeli untuk meminimalisir kesemerawutan

“Yang kadang membuat macet kan ada pedagang kendaraannya dipinggir jalan karena terbatasnya kantong parkir, ada pembeli yang beli dari atas kendaraan dalam keadaan mesin hidup. Bayangkan ada sekitar 6000 pedagang berkumpul di satu titik, kalau 50 persennya saja ada 3000 kendaraan, belum kendaraan pembeli,” katanya, saat ditemui di ruangannya. Rabu (7/9/2022).

“Seperti di hanggar utama disitu banyak pedagang berkumpul, maka di sekitar situ perlu ada kantong parkir,” tambahnya.

Selain menyediakan kantong-kantong parkir sebagai sarana fasos fasum, Dani yang mengaku sering berkeliling ke pedagang-pedagang tanpa mengenakan pakaian dinas untuk mengetahui persoalan, mendapati ada titik-titik yang bisa dijadikan kantong parkiran.

“Idealnya 40 persen untuk fasos fasum yang 60 persen bangunan. Ada jalan tikus yang tertutup auning-auning yang menghambat akses jalan,” jelasnya.

Baca juga  Bulan Bakti PT Timah Tbk di Pangkalpinang Diikuti Ratusan Peserta, Warga Berharap Tahun Depan Diadakan Lagi

“Diharapkan dengan tersedianya kantong-kantong parkir ini bisa membuat pasar lebih tertata, mengurangi kemacetan, bisa memberi rasa aman dan nyaman kepada pedagang dan pembeli,” harapnya. (*red)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini