CILEGON,- Medianews.co.id,- Pemkot Cilegon Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan penilaian kepada peserta Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) tingkat Kota Cilegon di Lingkungan Pasir Angin, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, pada Selasa, 17/5/2022.
Asman Toga sendiri merupakan upaya masyarakat untuk memelihara kesehatannya dan mengatasi masalah kesehatan ringan secara mandiri dengan memanfaatkan Taman Obat Keluarga yang berada dilingkungan rumah.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Cilegon, drg. Rully Kusumawardhani mengatakan, Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui khasiat tanaman yang ada di sekitar rumah yang menjadi tanaman obat tradisional.
“Generasi muda sekarang hampir tidak tahu padahal tanaman di sekitarnya itu berkhasiat obat, dikira cuma tanaman hias biasa padahal itu bisa dimanfaatkan,” ujar drg. Rully.
Ia juga meminta kepada stakeholder atau pemegang kebijakan untuk terus mensosialisasikan secara masif pada masyarakat memperkenalkan tanaman obat di lingkungan sekitar dan cara untuk memanfaatkannya.
“Tidak hanya menanam tapi juga memanfaatkan jika memiliki tanaman obat, yaa bisa dimanfaatkan baik diri sendiri, keluarga maupun tetangga sekitar,” tambahnya.
drg. Rully juga menjelaskan dalam sistem penilaian lomba Asman Toga tingkat Kota Cilegon tersebut dalam satu kelompok harus ada 5 rumah dan setiap rumah harus memiliki minimal 5 jenis tanaman obat yang berbeda. kemudian peserta bisa menjelaskan manfaat masing-masing tanaman yang dimiliki dan menghasilkan produk dari tanaman obat yang menjadi nilai ekonomis.
“Itu bisa kita buat komersil bernilai ekonomis tidak hanya di konsumsi sendiri, sekarang Cilegon sudah mengarah ke situ,” jelas drg. Rully.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Cilegon, Hany Seviatry meminta kepada warga dan peserta lomba agar bisa terus menanam serta menghasilkan produk produk obat keluarga dan tidak hanya dalam perlombaan saja.
“Karena lomba ada semacam pembuatan hasil tanaman obat keluarga selesai lomba sudah selesai, saya berharap nanti ini bukan hanya karena lomba saja,” pintanya.
Peserta Asman Toga Kelurahan Cikerai Kecamatan Cibeber Ahmad Jajuli mengatakan ada sekitar 50 macam jenis tanaman obat yang sudah ditanami, dan sudah diproduksi menjadi makanan dan minuman serta minyak yang berhasiat.
“Sudah hampir lima puluhan lebih tanaman obat yang kami tanam di sini, dan kami juga telah memproduksi hasil dari tanaman obat ini, seperti minuman serai dan minyak serai, makanan dan masih banyak produk produk yang lainnya,” ungkapnya.
Ia juga berharap kepada warga sekitar agar selalu menanam dan memanfaatkan tanaman obat terutama untuk kesehatan keluarga sendiri dan orang lain.
“Karena tanaman obat seperti ini banyak manfaatnya, saya harap warga lebih giat untuk menanam tanaman toga ini, minimal untuk menjadi pengobatan alternatif keluarga sendiri dulu,” pungkasnya.
