Cilegon,- Medianews.co.id,- Adanya rencana pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di kawasan budidaya tanaman kebun / Hortikultura di wilayah Kelurahan Bulakan Kecamatan Cibeber Kota Cilegon yang sedang dalam proses lelang di ULP Pemkot Cilegon dinilai tidak tepat.
Hal tersebut dikatakan Alimisri selaku Ketua LSM Inakor, dirinya menganggap proses lelang dengan nilai pagu Rp 1,4 Milyar lebih yang bersumber dari APBD tahun 2021 tersebut untuk saat ini sangatlah tidak tepat.
“Rencana pembangunan TPT di kawasan tersebut kalau untuk sekarang jelas tidak tepat. Karena masih ada yang lebih penting dan menjadi prioritas dibandingkan dengan pembangunan Prasarana Pertanian tersebut,” kata Alim, Rabu (28/7/2021).
Menurutnya, seharusnya Pemkot Cilegon dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian harus lebih memprioritaskan pembangunan yang jelas peruntukannya .
“Jadi lebih baik anggaran itu dipergunakan untuk keperluan pembelian bibit tanaman, yang kemudian dikelola oleh para petani. Nah dengan begitu lebih bermanfaat untuk para petani,”
“Kawasan Hortikultura sekalipun tidak di tembok penahan tanah juga saya kira tidak masalah,” tambahnya.
Selain itu, kata Alim, dalam situasi pandemi sekarang ini seharusnya Pemkot Cilegon juga harus peka dengan situasi saat ini.
“Ditengah pandemi Covid-19 sekarang ini tentu nilai anggaran pembangunan tersebut cukup besar. Mungkin Pemkot Cilegon juga perlu mempertimbangkan pembangunan tersebut, apalagi dalam situasi pandemi seperti sekarang ini,” pungkasnya. (Priadz)