Cilegon,- Medianews.co.id,- Nama Kyai Muhammad Ali atau Ki Ali saat ini santer diiusulkan namanya oleh elemen masyarakat agar dijadikan sebagai pahlawan nasional.
Ketua Yayasan Al- Jauharotunnaqiyah Cabang Bentola Kelurahan Bulakan Kecamatan Cibeber – Banten, Subhi S.Ap mengatakan pihaknya mendorong pemerintah Kota Cilegon untuk mengusulkan nama Kyai Muhammad Ali sebagai Pahlawan Nasional.
“Kyai Haji Muhammad Ali bin Kiyai Haji Said adalah salah seorang pejuang kemerdekaan pada perang Geger Cilegon pada tahun 1888, Ki Ali adalah sahabat Ki Wasyid dalam peristiwa Geger Cilegon,” ujar Subhi yang juga sebagai Anggota DPRD kota Cilegon.
Subhi menceritakan, dalam peperangan melawan kompeni Belanda tersebut KH. Muhammad Ali tertangkap kompeni Balanda dan diasingkan ke Dagul dan selanjutnya dibuang ke Ambon, tepatnya di Bontaen. Ia wafat pada tahun 1898 dan dimakamkan di Ambon di Puncak Ali.
“Ki Ali juga sebagai salah satu pejuang yang melawan kompeni Belanda dalam pemberontakan geger Cilegon bersama sama dengan Ki Wasid, beliau juga layak untuk di usulkan sebagai Pahlawan Nasional,” kata Subhi.
Ia melanjutkan, Kyai Muhammad Ali adalah ayahanda Kyai Abdul Latif pendiri perguruan islam Cibeber, dan pengasuh pondok Pesanteren Al-Jauharotunnaqiyah dan Sosok Ulama yang berpengaruh di kota Cilegon.
“Kami mendorong agar pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada KH Muhamad Ali bin Kyai Said, beliau adalah guru dari banyak pahlawan dan Waliyulloh di Republik ini,” pungkasnya. (Priadz)