Serang,- Medianews.co.id,- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten mengklaim berhasil mengungkap 15 kasus narkotika sepanjang tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNNP Banten Rohmad Nursahid dalam konferensi pers rilis akhir tahun di Kantor BNNP Banten, Selasa.
Rohmad mengatakan dari total kasus tersebut, BNN menangkap 13 tersangka kasus narkotika. Ia menjelaskan dari 13 tersangka itu tergabung ke dalam sindikat di dalam lapas atau narapidana.
“13 tersangka yang ditangkap itu sindikat yang berperan sebagai pengedar. Dari 13 tersangka tersebut 3 orang merupakan bandar didalam atau narapidana di lapas,” kata Rohmad.
Ia menambahkan dari berbagai pengungkapan itu, BNN Banten juga berhasil menyita barang bukti berupa 21 kilogram sabu, 118 kilogram ganja dan 2 Ton pil PCC.
“Berdasarkan hasil tangkapan sepanjang 2024, ada peningkatan. Dari sebelumnya 16 kilogram meningkat menjadi 20 kilogram sabu, mengingat Banten termasuk zona rawan narkoba,” ungkap Rohmad.
Sementara itu, Koordinator Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Banten Yanuar Sadewa, menambahkan BNN Banten mempunyai program inovasi skrining dan deteksi dini di tiap sekolah. Pada tahun 2024 terdapat 4 SMA/SMK yang dilakukan skrining dengan jumlah 180 siswa.
“Dari 180 siswa, terdapat 29 siswa terindikasi korban penyalahgunaan narkoba. Kemudian dilakukan rehabilitasi di Klinik Pratama BNN Banten,” tambah Yanuar.
(Ana/red)
