Hujan Lebat yang Mengguyur Kecamatan Mancak Kabupaten Serang Mengakibatkan Banjir Besar dan Tanah Longsor 

25

Cikedung,- Medianews.co.id,-  Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Mancak sejak Senin malam memicu banjir besar dan tanah longsor di Desa Cikedung pada Selasa 7 Januari 2025. Kejadian ini menyebabkan kerusakan signifikan di sejumlah wilayah, terutama di lima kampung di bawah Gunung Tukung Gede. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa.

 

Longsor yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB merusak kantor desa, puluhan rumah, serta sawah dan peternakan warga. Material tanah dan batu yang meluncur dari bukit memperparah dampak bencana.

 

Menurut Rusdiah, warga Kampung Kalomberan RT 003 RW 002, hujan deras menyebabkan longsor tidak terhindarkan. “Longsor terjadi saat saya jemput anak sekolah. Saat pulang, semua sudah jebol. Barang-barang semua hancur, padi, baju, beras, perabotan dapur sudah tidak ada. Istri saya pun lari ke tempat warga,” ujarnya.

 

Dedi Wahyudi, warga Kampung Kalomberan RT 03 RW 02, menambahkan bahwa hujan deras sejak malam membuat tanah menjadi labil. “Air dan tanah mulai turun sekitar pukul 10 pagi. Banjirnya cukup tinggi, sampai sepinggang orang dewasa. Banyak rumah yang rusak, juga sawah dan ternak milik warga,” ungkap Dedi.

Baca juga  Kembangkan UMKM Kabupaten Serang, Andika Hazrumy Gagas 1 Desa 1 Produk

 

Akses jalan menuju lokasi longsor terputus akibat tertutup material tanah, menyulitkan upaya evakuasi dan penanganan. “Jalan utama tertutup, jadi sulit untuk lewat,” tambahnya.

 

Dedi menjelaskan bahwa tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Babinsa Kecamatan Mancak, dan relawan telah tiba di lokasi untuk melakukan penanganan darurat. “Petugas sudah mulai bekerja menangani beberapa wilayah yang terdampak,” katanya.

 

Ia berharap penanganan bencana segera selesai agar warga dapat memulihkan kehidupan mereka. “Kerugiannya besar, rumah dan lingkungan banyak yang rusak. Semoga kondisi ini cepat membaik,” harap Dedi dan Rusdiah.

 

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan penanganan dampak bencana masih berlangsung.

 

Novaldo/Red

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini