Grobogan, – Medianews.co.id,- Minggu, (15/04/22), Delapan Tahun silam, lebih tepatnya Th. 2013, dengan memanfaatkan Hibah tanah yang dibebaskan Warga Desa Mrisi, Rt.002/02, Kecamatan Tanggung Harjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah 58166. hal ini yang mendorong sosok pria bernama Muhammad Husain.S.Pd, M.M, untuk berinisiatif membangun pondok Pesantren semi Permanen untuk Warga sekitar yang dengan latar belakang tidak mampu serta prioritas Yatim Piatu.
Dengan niat tulus dan tekad kuat sosok pria yang biasa di sapa Pak Ustadz sekaligus sebagai pengasuh terus berjuang tanpa kenal lelah agar hibah tanah dari Warga sekitar dapat bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat Desa Mrisi, maupun Desa sekitar
“Dengan Visi dan Misi mewujudkan Generasi muda yang berprestasi beriman bertaqwa serta cinta kepada Nabi Muhammad Saw, serta Berahlakul karimah”, tutur M. Husain.
Lebih rinci M. Husain memaparkan, ”
Pertama, berdirinya Ponpes Darus Sholah Mrisi agar mewujudkan Sumber Daya Manusia yang lebih unggul dalam segala bidang terutama Agama, Sosial dan dengan bermodal ntelektual Muda yg berahlak berjiwa Enterpreneurship, baik melalui melalui pendidikan Formal dan Norformal
Kedua, Menanamkan Rasa Tanggung jawab sesama Ummat Ciptaan Tuhan.
Ketiga, Menanamkan rasa Cinta tanah Air dengan menggunkan prinsip KebBhinekaan Tunggal ika, serta memahami Makna dari Pancasila itu sendiri, yang berbasis Islam Hlussunah Wal Jamaah”.
“Jumlah Santri/anak asuh Saat ini : 60 anak
1. Putra : 40 anak
2. Putri : 20 anak
Terdiri dari berbagai kelas dan jenjang pendidikan
1. SD ada 10 anak
2. SMP ada 24 anak
3. SMA ada 15 anak
4. Perguruan tinggi 11 anak”, Tutur M. Husain.
Lebih lanjut M.Husain menjelaskan, “Untuk Fasilitas yg ada guna menunjang berbagai macam kegiatan Panti diantaranya;
1. Ruang kamar tidur ada 3 buah kamar untuk putra yg masih dalam masa pembangunan 50%
2. Ruang kamar putri 2 buah
3. Kamar mandi putra 1 buah yg luas
4 kamar mandi putri 1 buah serta MCK
5. MCK putra ada 5 buah
6. Tempat belajar madrasa Panti ada 3 tempat serta dalam masa pembangunan yg masih 50%
7. Tempat ibadah atau mushola Panti yg masih 80% jadi..”.
“Ponpes Darus Sholah Mrisi lebih Fokus mengedepankan Cita-cita awal berdirinya, yaitu membantu faqir miskin anak yatim dan dzuafa agar mereka bisa merasakan Pendidikan yang layak dan setara diZaman serba modern”, tandas M.Husain.
“Dalam hal ini kan sudah jelas Sebagai mana di atur dalam UUD 45 semua warga Negara Berhak dan Wajib mendapatkan pendidikan yang layak serta tanpa perlakuan dikriminasi dan sesuai ketentuan Perundang-undangan, Semua biaya Pendidikan di tanggung Pengasuh, orang tua, masyarakat sekitar, dan kami tidak menutup bagi para donatur yang ingin mendonasikan sebagian hartanya untuk membantu Pondok Pesantren Darus Sholah Mrisi”, Ungkap M. Husain.
Hal senada pula diungkapkan M. Husain yang notabenenya sebagai pengasuh di PonPes Darus Sholah Mrisi, dalam hal ini kita masih sangat kekurangan dalam segi keuangan, untuk itu saya berpesan apabila ada sang Donatur afar dengan penuh ke ikhlas menjadi Donatur tetap kami”.
“Dalam hal ini kami sangat membutuhkan hal yang sangat mendasar diantaranya; beras, minyak goreng, telur, bumbu, serta kebutuhan dapur lainnya,
Dari sisi pendidikan kami masih kekurang kelengkapan seperti ATK, maupun seragam sekolah, dan untuk penunjang Fasilitas Panti kami kekurangan Gedung asrama Baik Putra dan Putri”, tutur M. Husain pandangan berkaca-kaca.
“Dalam hal Donasi kami catat dan transparan, serta di alokasikan untuk kegiatan dan fasiltas panti, demi menunjang kelancaran Kegiatan dan kenyamanan anak-anak di Ponpes Panti Sosial dan Anak Asuh (Yatim Piatu-red), Darus Sholah Mrisi”, pungkas M. Hushain.