Cilegon,- Medianews.co.id,- Pada tanggal 11 Oktober 2023, di Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, sebuah program fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat digelar dengan penuh semangat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti H. Patoni selaku Lurah Lebak Gede, Seklur Lebak Gede, Ketua RT/RW Se-Kelurahan Lebak Gede, Aipda Deden Bhabinkamtibmas Lebak Gede, Babinsa Lebak Gede, Ketua LPM Lebak Gede, Fahami Bahaf, Hariri selaku Sekertaris LPM Lebak Gede, serta para kader yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Dalam acara tersebut, Dicky, yang menjabat sebagai Fasilitator BNPB Kota Cilegon, memberikan gambaran mengenai penilaian ketangguhan Kelurahan Lebak Gede. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini telah berlangsung sebanyak tiga kali pertemuan, dengan tujuan mengantisipasi ancaman tsunami dan gempa bumi.
“Hasil dari program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri mereka ketika terjadi bencana alam tersebut.” Katanya.
Tak hanya itu, program “Tangguh Bencana” yang diadakan oleh BNPB Kota Cilegon pada bulan Oktober 2023 juga bertujuan untuk menilai mandiri ketangguhan bencana di seluruh Kelurahan di Kota Cilegon. “Penilaian mandiri ini menjadi salah satu langkah untuk memetakan kemampuan dalam penanggulangan bencana di daerah tersebut.” Tambahnya.
Dalam upaya mencapai tujuan ini, beberapa komponen dasar menjadi fokus utama. Di antaranya adalah kualitas dan akses layanan dasar, yang merupakan pondasi dari sistem penanggulangan bencana. Pengelolaan risiko bencana, kesiapsiagaan darurat, serta kesiapsiagaan pemulihan juga menjadi bagian integral dari penilaian ketangguhan bencana ini.
Kecamatan Pulomerak memiliki empat kelurahan, dan Kelurahan Lebak Gede dipilih sebagai salah satu sasaran utama untuk melaksanakan kegiatan penilaian mandiri. Dicky menegaskan, “Harapan kami sebagai fasilitator Kelurahan Lebak Gede adalah agar masyarakat dapat mengantisipasi kepanikan dan mampu melakukan evakuasi mandiri saat terjadi bencana, terutama tsunami dan gempa bumi.” Ujarnya.
Lebih jauh, Dicky menyoroti pentingnya peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Daerah dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat. Ia menggarisbawahi perlunya perhatian serius terhadap upaya peningkatan kapasitas masyarakat di Kelurahan Lebak Gede dan program-program yang dicanangkan oleh BNPB. Salah satu Desatana, yang merupakan program Desa/Kelurahan Tangguh Bencana yang diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan visi ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana.
kegiatan penilaian mandiri ketangguhan bencana di Kelurahan Lebak Gede, Cilegon, merupakan langkah yang penting dalam memastikan kesiapsiagaan dan keselamatan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam. Semangat dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan BNPB, menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan tersebut.
