CILEGON,- Medianews.co.id,- Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk selalu waspada dan berhati – hati terhadap berita hoax. Hal itu disampaikan Helldy saat memimpin Apel Pagi Bersama di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Senin 9 Oktober 2023.
“Mendekati tahun politik tentu banyak kabar – kabar atau informasi berita hoax. Saya minta ASN tetap berhati – hati dan tetap waspada jangan sampai terkena berita hoax, terutama bagi masyarakat Cilegon,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Senin 9 Oktober 2023.
Selain itu, Helldy juga meminta kepada seluruh ASN di Kota Cilegon untuk bekerja secara maksimal dan terus meningkatkan solidaritas kerja tim. Sebab, menjadi seorang ASN bukan hanya memikirkan kepentingan pribadi, melainkan harus memprioritaskan kepentingan masyarakat. “Teman – teman ASN harus tahu tentang program yang sudah direalisasikan oleh Pemkot Cilegon. Sosialisasikan juga program tersebut ke masyarakat agar makin banyak masyarakat yang mengetahui. Jangan hanya memikirkan kepentingan pribadi tapi harus pikirkan kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Helldy juga menuturkan bahwa Pemerintah Kota Cilegon akan membuat Laboratorium Manajemen Risiko. “Pemerintah Kota Cilegon akan membuat Laboratorium Manajemen Risiko. Dimana, Laboratorium Manajemen Resiko ini menjadi penting untuk kita semuanya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Helldy menjelaskan, projek Laboratorium Manajemen Risiko tersebut merupakan projek pertama yang nantinya akan menjadi percontohan secara Nasional. “Sebelumnya kita sudah menjadi percontohan secara nasional tentang pengelolaan sampah dan KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Daerah), kali ini kita kembali ditunjuk untuk menjadi pilot projek dalam membuat Laboratorium Manajemen Risiko, dimana dari 98 Kota di Indonesia, Kota Cilegon lah yang menjadi projek pertamanya,” jelasnya.
Dalam hal ini, Helldy berharap, Projek Laboratorium Manajemen Risiko dapat menjadi tonggak penting dalam upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan manajemen risiko yang lebih efektif. “Jika projek ini telah selesai, kita akan memiliki kemampuan untuk mengevaluasi segala aspek sebelum menandatangani dokumen, sehingga risiko yang akan kita hadapi di beberapa tahun ke depan dapat diidentifikasi dengan jelas,” katanya. (*)