Lagi!! Pembangunan Toilet habiskan Anggaran Puluhan Juta Rupiah

289

Cilegon,-Medianews.co.id,- Setelah adanya pembangunan toilet di salah satu SD Negeri yang berada di Kota Cilegon menelan anggaran ratusan juta rupiah. Kini Pembangunan Toilet Kantor Bappeda dijuga pertanyakan Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kota Cilegon, Pasalnya Pembangunan Toilet tersebut menelan Anggaran Rp 50.172.240.40 Bersumber dari APBD Kota Cilegon tahun 2021 dengan nomer Kontrak : 027/081/SPMK/TOILET/BAPP/2021. Dengan Pelaksana dari CV. BINTANG MAS.

Toilet yang berukuran sekitar 3 x 2,5 meter tersebut dianggap sangatlah besar dibandingkan dengan bantuan pada program bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun anggaran 2021 hanya sebesar 7,5 juta rupiah.

“Bayangkan saja Rutilahu buat warga saja anggarannya minim, buat beli matrial ama petukang aja tidak cukup, ini malah bisa menjadi membebani warga yang mendapatkan bantuan itu (Rutilahu),” ungkap Ikin Almaut Sekertaris JPKP Cilegon.

Menurutnya, seharusnya pemerintah juga bisa menghitungkan apa yang menjadi kebutuhan penerima manfaat Rutilahu tersebut.

“Coba seharusnya Dinas terkait tersebut sebelum melakukan pengajuan untuk perbaikan rumah warga, itu di perhitungkan dulu anggaran yang dibutuhkan bukannya jangan semua di patok 7,5 juta rupiah, itu mana cukup,” ucapnya.

Baca juga  Sejumlah OPD di Pemkot Cilegon Terima Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Anggaran sebesar tersebut bisa memperbaiki Rutilahu warga sekitar 5 unit.”Coba bayangkan saja Kalau 50 juta Anggaran toilet saja, ini bisa memperbaiki sekitar 5 Rumah Tidak Layak Huni warga,”tegasnya.

Ditempat terpisah salah satu pengurus Pokmas yang enggan disebutkan namanya menuturkan Anggaran sebersar 7,5 juta tersebut hanya bisa memperbaiki bagian tembok depannya saja.

“Anggaranya segini mah (7,5 juta), ia kita paksa paksain aja secukupnya,” ucapnya.

Menurutnya, Anggaran tersebut tidak lah cukup dan ada juga dari pihak keluraga penerima bantuan Rutilahu yang menyumbang untuk tambahan perbaikan tersebut.

“Kadang dari saudaranya pada nyumbang kalau yang ada mah, tapi kalau yang ga ada ya harus gimana, ya paling kita paksain aja dengan anggaran segitu,” pungkasnya. (Priadz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini