Cilegon, Medianews.co.id- Polres Cilegon Polda Banten Berhasil Mengungkap Kasus Pembunuhan terhadap bayi mungil yang dilakukan oleh Ibunya sendiri berinesial HD yang hendak memakamkan jasad anaknya pada Jumat 27/8/2021 lalu di pemakaman Jabalintang, lingkungan Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang.
Pada Kasus tersebut Polres Cilegon Menetapkan HD sebagai tersangka atas upaya Pembunuhan bayi mungil tersebut.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono dalam keterangan persnya, Jumat 3/9/2021 menyebutkan, Berdasarkan hasil pemeriksaan secara intensif, ibu rumah tangga tersebut beralasan, lantaran tidak menangis saat dilahirkannya pada Kamis, 26/8/2021 dini hari di kamar mandi rumah, maka ia merasa sang bayi sudah dalam kondisi tidak bernyawa sehingga dibungkusnya dengan kain dan disimpan di lemari tanpa sepengetahuan suaminya. Dan keesokan harinya. Tersangka memasukkan jasad bayi ke dalam tas, pada saat HD dan suami hendak makan soto di Pasar Kranggot.
“Pada saat suaminya makan soto itulah si ibu atau pelaku itu pergi ke makam. Tapi petugas makam yang ditemui dan dimintai jasanya menolak, dan melaporkannya ke Ketua RT,” katanya.
Menurut keterangan dari tersangka HD, kehamilan itu merupakan Hasil hubungan dengan suaminya pada saat ini.
“Tapi hasil pemeriksaan forensik dan autopsi kita bayi saat dilahirkan masih hidup, jadi ada kemungkinan bayi itu meninggal disebabkan kehabisan napas karena tertutup Plasenta. Mengingat pelaku melahirkannya sendiri, tanpa bantuan siapapun,” tambah Kapolres.
Penyidik sudah memeriksa enam orang saksi. Dan berhasil mengamankan beberapa barang bukti untuk menjerat aksi tersangka, dan penyidik menerapkan sejumlah pasal, di antaranya yakni pasal 77b jo 76b Undang Undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak perubahan atas Undang Undang 23 tahun 2002. Pasal 359 dan pasal 181 KUHPidana.
“Kami akan dalami lagi dengan pemeriksaan, karena suaminya mengaku tidak mengetahui istrinya hamil,” pungkasnya. (Priadz)
