CILEGON,- Medianews.co.id,- Walikota Cilegon Helldy Agustian melantik enam pejabat eselon II di lingkup Pemkot Cilegon di Aula Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskominfo) Kota Cilegon, Jumat, 3/9/2021.
Pelantikan enam pejabat eselon II tersebut adalah agenda mutasi dan promosi yang pertama kali dilakukan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta sejak menjabat pada 26 Februari 2021.
Adapun Enam Pejabat yang dilantik yakni Asisten Daerah (Asda) I Tatang Muftadi, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dana Sujaksani yang sebelumnya menjabat Asda III. Asda III Ujang Iing, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Walikota. Syafrudin yang sebelumnya menjabat Staf Ahli dilantik dalam jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Naamun ada dua pejabat hasil promosi lelang jabatan yaitu Eva Syarifah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) dilantik dalam jabatan baru sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dr. Ratih Purnamasari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial dilantik dalam jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy agustian mengatakan bahwa Rotasi dan Promosi tersebut merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran organisasi, optimalisasi kinerja serta bagian dari pola pembinaan karir, terutama dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan publik yang berkaitan dengan program-program prioritas yang tertuang dalam RPJMD.
“Hal ini diharapkan kepala perangkat daerah dan seluruh pegawai dapat berkontribusi mewujudkan visi dan misi pemerintah kota Cilegon yang baru, modern dan bermartabat. yang berkonsep harus melayani bukan dilayani” Ucapnya.
Helldy juga meminta agar pasangan para Pejabat yang baru dilantik bisa mengingatkan agar tak menyalahgunakan wewenang jabatan untuk tidak melakukan Korupsi.
“kami juga menghimbau kepada pasangan suami atau istri para pejabat yang dilantik agar selalu Mengingatkan untuk bekerja dengan baik dan tidak menyalahgunakan wewenang atau jabatan tertentu atau tidak untuk korupsi” pungkasnya. (Priadz)
