Simulasi Bencana Tsunami, Walikota Cilegon Apresiasi Industri dalam menyikapi Kesiapsiagaan bencana

15

CILEGON,- Medianews.co.id, – Wilayah Zona 1 Industri Kota Cilegon menggelar kegiatan Tsunami Drill (Simulasi Bencana Tsunami) dengan tema “Meningkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami” yang berlokasi di Bukit Marengmang, Kelurahan Gunung Sugih Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis (23/12/2021).

Kegiatan ini sebagai salah satu langkah penting dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat terutama pekerja Industri dalam mengahadapi dan mengantisipasi terjadinya bencana alam, bencana industri serta bencana alam yang mengakibatkan bencana industri.

Diikuti sebanyak 75 karyawan dan 150 masyarakat, Simulasi diawali dengan terjadinya Gempa Bumi sebesar 8.7 M yang dirasakan di pesisir pantai Ciwandan yang menyebabkan berpotensi terjadinya tsunami dan dilanjutkan dengan dibunyikannya sirine bencana alam dari masing – masing perusahaan sehingga masyarakat dan karyawan dapat melakukan evakuasi menuju titik evakuasi yang bertempat di Bukit Maramang.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi atas upaya yang dilakukan industri dalam menyikapi Kesiapsiagaan dalam menghadapai bencana.

“Saya selaku perwakilan dari Pemerintah Kota Cilegon sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan industri di Ciwandan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana,” katanya.

Baca juga  Puskesmas Pulomerak Optimis Raih Predikat WBK/WBBM

Helldy menjelaskan kegiatan simulasi ini sebagai bentuk upaya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengantisipasi dan meminimalisir korban ketika terjadi bencana.

“Simulasi ini sebagai upaya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengantisipasi dan meminimalisir korban jika nanti terjadi bencana di Kota Cilegon khususnya di wilayah yang terdapat industri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Helldy menyampaikan jika simulasi ini dijadikan sebagai langkah nyata dan serius dari industri dalam menghadapai bencana.

“Adanya simulasi ini sebagai langkah yang nyata dan sangat serius dari seluruh industri yang ada di Ciwandan dalam menghadapi bencana, sehingga ketika hal yang tidak diinginkan itu terjadi kita semua tidak panik dan mampu melakukan hal-hal penting yang diperlukan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Ciwandan Emergency Respon Team (CERT) mengatakan persiapan kegiatan simulasi ini dilakukan dengan waktu singkat.

“Kami menyadari banyak kekurangan dalam pelaksanaan Tsunami Drill ini, sebab Drill ini dilakukan dengan perisapan yang sangat singkat hanya 2 minggu dan juga dengan dana yang sangat minimalis dari setiap perusahaan di Ciwandan ini,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini